• SMA PLUS PESANTREN AMANAH
  • Islami Berdayasaing dan Berkeunggulan

Melapangkan Dada adalah Kunci Kemudahan dalam Urusan dalam Islam

Dalam ajaran Islam, konsep melapangkan dada seringkali diangkat sebagai salah satu kunci untuk mendapatkan kemudahan dalam segala urusan. Konsep ini berakar dari ajaran Al-Qur'an dan Hadits, dan memiliki makna yang mendalam dan luas.
 
Pengertian Melapangkan Dada
Melapangkan dada dalam konteks Islam bukan hanya berarti merasa lega atau tenang secara emosional, tetapi juga mencakup pemahaman dan penerimaan terhadap hikmah dan kebenaran agama. Ini adalah kondisi di mana seseorang mampu menerima dan memahami ajaran agama dengan hati yang lapang dan pikiran yang terbuka.
 
Melapangkan Dada dalam Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Maka barangsiapa yang Allah hendak memberi petunjuk, Dia melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah sesat, Dia menjadikan dadanya sesak sempit, seolah-olah dia sedang mendaki ke langit." (QS. Al-An'am: 125)
 
Ayat ini menunjukkan bahwa melapangkan dada adalah anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang dipilihNya untuk menerima petunjuk. Dengan hati yang lapang, seseorang akan mampu menerima dan memahami ajaran Islam, dan ini akan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
 
Melapangkan Dada dan Kemudahan dalam Urusan
Melapangkan dada juga berkaitan erat dengan kemudahan dalam urusan. Dengan hati yang lapang, seseorang akan mampu menghadapi tantangan dan kesulitan dengan lebih tenang dan sabar. Mereka akan mampu melihat hikmah di balik setiap ujian dan kesulitan, dan ini akan membantu mereka untuk tetap bersemangat dan optimis dalam menghadapi kehidupan.
 
Dalam Hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang pagi harinya dalam keadaan lapang (tidak sempit) dalam urusannya, maka Allah akan memudahkan urusannya sepanjang hari." (HR. Ahmad)
 
Ini menunjukkan bahwa melapangkan dada adalah kunci untuk mendapatkan kemudahan dalam urusan. Dengan hati yang lapang, seseorang akan mampu menjalani kehidupan dengan lebih mudah dan tenang.
 
Kesimpulan
Melapangkan dada adalah konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan pemahaman dan penerimaan terhadap ajaran agama. Dengan hati yang lapang, seseorang akan mampu menerima petunjuk dari Allah SWT dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan sabar. Ini adalah kunci untuk mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menyambut Era Artificial Intelligence (AI) di Dunia Pesantren

Mengadaptasi Teknologi Baru untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren Dunia pesantren, sebagai salah satu bentuk pendidikan tradisional yang kaya akan warisan budaya dan nilai-n

29/08/2024 14:03 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 2165 kali
Kenapa Tidak Bahagia : Karena Menjadikan Allah tidak Satu-Satunya Pesaing dalam Hati

Dalam kehidupan ini, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan godaan yang dapat mengganggu ketenangan hati kita. Terkadang, kita terlalu terfokus pada hal-hal duniawi d

15/08/2024 11:06 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 1907 kali
Memahami Makna Mendalam Salam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah salam yang sering diucapkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salam ini tidak hanya sebagai sapaan, tetapi memiliki makna yang sangat

12/08/2024 08:47 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 8118 kali
Nikmat Keterbatasan Ilmu Menurut Quran dan Sunnah

Pendahuluan Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang memungkinkan mereka untuk terus-menerus menggali dan memperluas pengetahuan. Namun, di balik an

05/08/2024 16:08 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 2582 kali
Membedah Keutamaan Ilmu Menurut Quran dan Sunnah

Ilmu adalah harta yang paling berharga yang dimiliki manusia. Dengan ilmu, manusia dapat memahami alam semesta, mengenali Sang Pencipta, dan menjalankan kehidupan dengan baik. Dalam Isl

01/08/2024 13:56 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 993 kali
Merenungkan Makna dan Filosofi Shalat Berdasarkan Dalil-Dalil Shahih

Shalat merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima waktu setiap hari sebagai manifestasi pengabdian dan ketun

01/08/2024 12:32 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 7034 kali
Mudir Pesantren Amanah Tasikmalaya menghadiri kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar di PP Muhammadiyah

Kehadiran mudir Pesantren Amanah beserta Wadir, dan Kepala Sekolah SMP-SMA, serta satu orang wakil dari asatidz ke PP Muhammadiyah (11/07/24) adalah dalam rangka memenuhi undangan PP Mu

12/07/2024 08:49 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 1062 kali
Mensucikan Diri dari Penyakit Hati Menurut Quran dan Sunnah

Setiap manusia pasti memiliki hati, baik itu hati secara fisik maupun hati secara rohani. Hati yang sehat dan bersih merupakan pondasi utama bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupa

18/04/2024 06:45 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 10886 kali
Mencapai Ketenangan Jiwa Melalui Petunjuk Al-Quran

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan, tuntutan, dan stres, seringkali kita merasa gelisah, cemas, dan kehilangan ketenangan dalam diri. Padahal, ketenangan jiwa merupakan

15/04/2024 07:12 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 23191 kali
KISAH RAJA ABRAHAH

Pendahuluan Sejarah kekaisaran kuno di Jazirah Arab selalu menarik untuk dibahas. Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Raja Abrahah, seorang penguasa Kerajaan Aksum yang beru

14/04/2024 00:13 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 13310 kali