Membedah Keutamaan Ilmu Menurut Quran dan Sunnah | SMA Plus Pesantren Amanah
  • SMA PLUS PESANTREN AMANAH
  • Islami Berdayasaing dan Berkeunggulan

Membedah Keutamaan Ilmu Menurut Quran dan Sunnah

Ilmu adalah harta yang paling berharga yang dimiliki manusia. Dengan ilmu, manusia dapat memahami alam semesta, mengenali Sang Pencipta, dan menjalankan kehidupan dengan baik. Dalam Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, laki-laki maupun perempuan.

Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW memberikan banyak penekanan pada pentingnya menuntut ilmu dan menjunjung tinggi orang-orang yang berilmu. Banyak ayat dan hadits yang menegaskan keutamaan ilmu dan orang-orang yang memilikinya. Hal ini menunjukkan betapa Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan mendorong umatnya untuk terus belajar dan menambah wawasan.

Dalam artikel ini, kita akan membedah keutamaan ilmu menurut perspektif Al-Quran dan Sunnah. Kita akan mengkaji ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Nabi yang menekankan pentingnya ilmu, serta memahami hikmah di balik tingginya derajat orang-orang yang berilmu dalam Islam. Dengan demikian, diharapkan kita semakin termotivasi untuk menuntut ilmu dan meningkatkan pengetahuan kita demi meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.

Keutamaan Ilmu Menurut Al-Quran

Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam menempatkan ilmu pada posisi yang sangat mulia. Banyak ayat Al-Quran yang menegaskan keutamaan ilmu dan orang-orang yang berilmu. Berikut beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang keutamaan ilmu:

1. Ilmu Mengantarkan Manusia Mengenal Sang Pencipta

Salah satu tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk mengenal dan menyembah Allah SWT. Firman Allah SWT dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Untuk dapat beribadah dengan baik dan mengenal Allah SWT dengan benar, manusia perlu memiliki ilmu. Dengan ilmu, manusia dapat memahami sifat-sifat Allah, mengetahui perintah dan larangan-Nya, serta menjalankan ibadah dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan agama.

Dalam Surat Ali Imran ayat 18, Allah SWT berfirman:

"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (Yang) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ali Imran: 18)

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu akan senantiasa menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT. Mereka memahami keesaan dan keagungan Allah serta meyakininya dengan sepenuh hati.

2. Ilmu Mengangkat Derajat Manusia

Al-Quran juga menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Firman Allah dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11:

"...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Mereka memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah karena memiliki ilmu dan mengamalkannya.

Ilmu tidak hanya meningkatkan derajat seseorang di akhirat, tetapi juga di dunia. Orang-orang yang berilmu umumnya mendapatkan penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat. Mereka menjadi panutan dan rujukan bagi orang lain dalam berbagai hal.

3. Ilmu Membuka Jalan Menuju Surga

Selain meninggikan derajat di dunia, ilmu juga dapat membuka jalan menuju surga di akhirat. Dalam Surat Az-Zumar ayat 9, Allah SWT berfirman:

"...Katakanlah: 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS. Az-Zumar: 9)

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu tidak sama dengan orang-orang yang tidak berilmu. Orang-orang yang berilmu akan mampu mengambil pelajaran dan mengamalkan ilmunya, sehingga mereka akan mendapat kebaikan di dunia dan akhirat.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadits:

"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga. Orang-orang yang berjuang mencari ilmu akan dibantu dan dimudahkan oleh Allah SWT untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat.

4. Ilmu Membawa Keberkahan

Selain manfaat-manfaat di atas, ilmu juga dapat membawa keberkahan bagi pemiliknya. Dalam Surat An-Nahl ayat 43, Allah SWT berfirman:

"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nahl: 43)

Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang berilmu akan mendapat wahyu dan bimbingan dari Allah SWT. Mereka menjadi rujukan bagi orang-orang yang tidak mengetahui, sehingga keberkahan ilmu akan mengalir kepada mereka.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Dia akan memberikan kepadanya pemahaman tentang agama." (HR. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa orang-orang yang diberi pemahaman agama oleh Allah SWT adalah orang-orang yang akan mendapat kebaikan. Pemahaman agama ini merupakan bentuk keberkahan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang berilmu.

Keutamaan Ilmu Menurut Sunnah Nabi

Selain Al-Quran, Sunnah Nabi Muhammad SAW juga banyak menekankan pentingnya ilmu dan orang-orang yang berilmu. Berikut beberapa hadits Nabi yang menjelaskan keutamaan ilmu:

1. Menuntut Ilmu adalah Kewajiban Bagi Setiap Muslim

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim laki-laki maupun perempuan." (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini menunjukkan bahwa Islam mewajibkan setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menuntut ilmu. Tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak belajar dan menambah pengetahuan.

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu lain yang bermanfaat bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Selama ilmu tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam, maka umat Islam wajib mempelajarinya.

2. Orang Berilmu adalah Pewaris Para Nabi

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak." (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini menjelaskan bahwa orang-orang yang berilmu, khususnya para ulama, memiliki kedudukan yang mulia karena mereka adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan harta benda, tetapi mewariskan ilmu pengetahuan yang sangat berharga.

Oleh karena itu, menuntut ilmu dan menjadi orang yang berilmu adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga dan diamalkan. Ilmu yang dimiliki harus dimanfaatkan untuk kepentingan umat dan ridha Allah SWT.

3. Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang berjuang menuntut ilmu akan dibantu dan dimudahkan oleh Allah SWT untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Mencari ilmu merupakan jalan menuju surga, sehingga orang-orang yang tekun dalam menuntut ilmu akan mendapat ganjaran yang besar di akhirat kelak.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia kembali." (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang keluar untuk mencari ilmu berada dalam naungan dan ridha Allah SWT. Ia akan mendapat perlindungan dan kemudahan dari Allah selama ia berjuang menuntut ilmu.

4. Ilmu Membawa Kebaikan Bagi Pemiliknya

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Dia akan memberikan kepadanya pemahaman tentang agama." (HR. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa orang-orang yang diberikan pemahaman agama oleh Allah SWT adalah orang-orang yang akan mendapat kebaikan. Pemahaman agama merupakan bentuk keberkahan yang diberikan Allah kepada orang-orang yang berilmu.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang menginginkan kehidupan di dunia, maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan kehidupan di akhirat, maka dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka dengan ilmu." (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini menegaskan bahwa ilmu dapat membawa kebaikan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu, seseorang dapat meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak. Oleh karena itu, menuntut ilmu adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan manusia.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam Islam. Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW banyak menekankan tentang keutamaan ilmu dan orang-orang yang berilmu.

Ilmu dapat mengantarkan manusia untuk mengenal Sang Pencipta, mengangkat derajat manusia, membuka jalan menuju surga, serta membawa keberkahan bagi pemiliknya. Menuntut ilmu juga merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.

Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam senantiasa menuntut ilmu dan menjunjung tinggi orang-orang yang berilmu. Dengan memahami keutamaan ilmu, diharapkan kita semakin termotivasi untuk terus belajar dan menambah wawasan demi meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menyambut Era Artificial Intelligence (AI) di Dunia Pesantren

Mengadaptasi Teknologi Baru untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pesantren Dunia pesantren, sebagai salah satu bentuk pendidikan tradisional yang kaya akan warisan budaya dan nilai-n

29/08/2024 14:03 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 499 kali
Kenapa Tidak Bahagia : Karena Menjadikan Allah tidak Satu-Satunya Pesaing dalam Hati

Dalam kehidupan ini, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan godaan yang dapat mengganggu ketenangan hati kita. Terkadang, kita terlalu terfokus pada hal-hal duniawi d

15/08/2024 11:06 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 782 kali
Memahami Makna Mendalam Salam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah salam yang sering diucapkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salam ini tidak hanya sebagai sapaan, tetapi memiliki makna yang sangat

12/08/2024 08:47 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 510 kali
Nikmat Keterbatasan Ilmu Menurut Quran dan Sunnah

Pendahuluan Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang memungkinkan mereka untuk terus-menerus menggali dan memperluas pengetahuan. Namun, di balik an

05/08/2024 16:08 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 571 kali
Merenungkan Makna dan Filosofi Shalat Berdasarkan Dalil-Dalil Shahih

Shalat merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima waktu setiap hari sebagai manifestasi pengabdian dan ketun

01/08/2024 12:32 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 461 kali
Mudir Pesantren Amanah Tasikmalaya menghadiri kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar di PP Muhammadiyah

Kehadiran mudir Pesantren Amanah beserta Wadir, dan Kepala Sekolah SMP-SMA, serta satu orang wakil dari asatidz ke PP Muhammadiyah (11/07/24) adalah dalam rangka memenuhi undangan PP Mu

12/07/2024 08:49 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 266 kali
Mensucikan Diri dari Penyakit Hati Menurut Quran dan Sunnah

Setiap manusia pasti memiliki hati, baik itu hati secara fisik maupun hati secara rohani. Hati yang sehat dan bersih merupakan pondasi utama bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupa

18/04/2024 06:45 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 3468 kali
Mencapai Ketenangan Jiwa Melalui Petunjuk Al-Quran

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan, tuntutan, dan stres, seringkali kita merasa gelisah, cemas, dan kehilangan ketenangan dalam diri. Padahal, ketenangan jiwa merupakan

15/04/2024 07:12 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 8451 kali
KISAH RAJA ABRAHAH

Pendahuluan Sejarah kekaisaran kuno di Jazirah Arab selalu menarik untuk dibahas. Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Raja Abrahah, seorang penguasa Kerajaan Aksum yang beru

14/04/2024 00:13 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 4155 kali
Amal Tanpa Ilmu: Mengapa Ia Tertolak Menurut Al-Quran dan Hadits

Dalam perjalanan hidup seorang muslim, melakukan amal saleh adalah kewajiban yang tidak dapat dipisahkan. Kita dianjurkan untuk senantiasa berbuat baik, membantu sesama, dan mendekatkan

05/04/2024 21:44 - Oleh Humas Pesantren Amanah - Dilihat 4303 kali